IndiHome Wujudkan Digitalisasi Kawasan Timur
Rencananya sih pengen pulkam tahun 2020 kemarin, tapi pandemi melanda dan mengacaukan semuanya.
Sampai sekarang pun pandemi belum benar-benar berakhir jadi belum bisa memastikan kapan tepatnya bisa pulkam. Meski demikian saya berharap bisa segera mengobati rasa rindu saya pada orang tua dalam waktu dekat ini.
Niatan untuk mengunjungi orang tua di Papua sendiri sebenarnya sempat menimbulkan dilema. Pasalnya sudah beberapa tahun belakangan saya aktif bekerja sebagai blogger.
Pekerjaan di ranah digital ini menuntut saya untuk selalu terhubung dengan jaringan internet cepat. Sementara di Papua?
Saya bahkan sampai vakum ngeblog karena setelah lulus kuliah di Makassar saya balik ke Papua dan mendapati jaringan di sana buruk sekali.
Jangankan update postingan blog, buka google saja lalodnya minta ampun.
Eh tapi itu kan kondisi internet di Papua tahun 2015 silam. Sekarang sudah tahun 2021 lho. Apa kabar internet di Serui? Apakah masih se-lelet dulu atau ada peningkatan?
"Ko tenang saja. Jaringan internet di Serui sekarang su lumayah bagus. Su ada jaringan 4G di sini. Apalagi di rumah tong juga su pake IndiHome"
Demikian jawaban adik bungsu saya dengan logat Papua-nya saat saya tanya kondisi internet di Serui. Mendengar jawaban tersebut reaksi saya langsung lega dong.
Yah, semoga saja apa yang dikatakan adik saya benar biar saat pulkam nanti saya bisa tetap aktif ngeblog. Apalagi orang tua juga sudah berlangganan layanan internet dari IndiHome.
Kondisi Internet di Papua
"Realita yang saya alami itu terjadi di kota Jayapura, ibu kota propinsi Papua. Silakan Anda sendiri membayangkan bagaimana realita di tempat lain di Papua yang tentunya lebih jauh lagi ke pelosok )" - (Daeng Ipul)
Kalau di Ibu Kota Papua saja kondisi internetnya sepayah itu bagaimana dengan daerah-daerah lainnya di Papua. Oke, itu kita bicara kondisi internet di Papua saat dunia belum dihantam pandemi COVID-19.
Bagaimana dengan sekarang?
Bukan hanya internet lambat, kejadian sinyal hilang pun sudah beberapa kali dialami masyarakat Papua, termasuk di masa pandemi ini.
Sebagian masyarakat Papua pernah menjalani lebih dari tiga pekan tanpa internet lantaran terputusnya jaringan komunikasi kabel laut fiber optik ruas Biak-Jayapura milik PT Telkom pada penghujung April lalu.
Akibatnya koneksi internet di beberapa wilayah seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi di Papua mati total terhitung dari tanggal 30 April hingga 21 Mei 2021.
Dan meskipun pada 21 Mei 2021 jaringan internet di Papua sudah dinyatakan pulih kembali namun data di lapangan menunjukkan sebaliknya. Koneksi di empat daerah tersebut masih belum pulih total.
Masih ingat kan dengan putusnya kabel laut Jasuka (Jawa Sumatra Kalimantan) pada September kemarin yang menyebabkan banyak wilayah terdampak.
Efeknya benar-benar terasa banget. Tanpa jaringan internet saya merasa aktivitas yang saya jalani serba terbatas. Padahal baru beberapa hari, sedangkan mereka yang tinggal di Papua sebulan lebih lho tidak bisa mengakses internet dengan lancar.
Buat yang belum tahu, mereka yang tinggal di Papua selama ini sangat mengandalkan jaringan internet milik PT Telkom.
Jaringan Telkom memang selalu terdepan di Bumi Cendrawasih, jadi tidak heran saat kabel laut fiber optik PT Telkom di wilayah Papua putus maka bisa dibilang jaringan Internet di Papua juga putus.
Namun perlu dipahami bahwa masalah jaringan kabel putus terjadi bukan karena kesengajaan. Dari PT Telkom Group sendiri tentu tidak mengharapkan adanya peristiwa buruk yang menganggu kenyamanan pelanggannya.
Apalagi sejauh ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berusaha untuk membangun negeri. Bakti setianya itu diwujudkan dalam beragam aksi. Dimana salah satunya adalah dengan pemerataan akses internet yang menyeluruh di Indonesia termasuk di Kawasan Timur.
Maka untuk mewujudkan komitmennya tersebut, melalui layanan fixed broadband unggulan milik Telkom, IndiHome menyambung kebahagiaan Ibu Pertiwi dengan menghadirkan akses internet serta beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas untuk masyarakat Papua yang bertajuk IndiHome Wonderful Papua.
Indihome Wonderful Papua, Kontribusi PT Telkom untuk Digitalisasi Kawasan Timur
Masyarakat yang tinggal di Papua jelas merasakan adanya kesenjangan digital. Tidak dimungkiri akses internet di Indonesia memang belum merata. Inilah realitanya.
Padahal masyarakat Papua juga punya hak untuk dapat melakukan aktivitas tanpa batas seperti masyarakat lain di luar Papua.
Bersyukurnya, apa yang menjadi harapan masyarakat Papua merupakan komitmen IndiHome untuk menghadirkan konektivitas di seluruh nusantara. Dari ibu kota hingga ke pelosok wilayah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) termasuk di wilayah Papua dengan memperkuat layanan Triple Play IndiHome.
Untuk itu IndiHome terus menggaungkan digitalisasi di seluruh Indonesia. Khususnya di Kawasan Timur diwujudkan melalui program Indihome Wonderful Papua dengan mengangkat tiga tujuan besar yaitu Connectivity, Creativity, dan Charity.
Meski program tersebut telah berlalu beberapa bulan lalu namun tentu masih meninggalkan jejak kebaikan di tanah Cendrawasih.
Bahwa IndiHome tidak sebatas hadir sebagai Internetnya Indonesia tetapi juga senantiasa memberikan kontribusi untuk kesejahteraan Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Papua.
Dukungan IndiHome untuk digitalisasi kawasan Bumi Cendrawasih melalui program IndiHome Wonderful Papua ini diawali dengan dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua dan juga Papua Barat, di antaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari oleh Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R. bersama Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko.
Peresmian tersebut dilaksanakan secara hybrid, dimana sebagian peserta hadir di lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian yang lainnya lagi mengikuti momen bersejarah tersebut melalui jaringan internet IndiHome dari kediaman masing-masing.
Menariknya, dalam waktu kurun sebulan IndiHome berhasil mencapai ketiga tujuan tersebut.
Connectivity berhasil dicapai IndiHome dengan membangun 50 Wifi Corner IndiHome yang tersebar di seluruh wilayah Propinsi Papua dan Papua Barat sebulan setelah peresmian 10 Wifi Corner. Keberhasilan tersebut diumumkan langsung oleh Direktur Consumer Service Telkom, Venusiana di Merauke pada 23 April 2021.
“Sebagai internetnya Indonesia, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan digital masyarakat Papua. Maka, diwujudkan oleh IndiHome salah satunya dengan keberhasilan membangun 50 titik Wifi Corner di Papua bahkan hingga di daerah-daerah terluar seperti Sota perbatasan Merauke, Raja Ampat Papua Barat, dan Tanah Merah Merauke. Saat ini, 50 titik Wifi Corner IndiHome telah bisa dinikmati oleh masyarakat Papua,”
Selain koneksi internet stabil dengan kecepatan internet hingga 100 Mbps, Wifi.id Corner IndiHome juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi, meja, dan catuan listrik agar komunitas, pelajar, dan masyarakat Papua dapat dengan mudah dan nyaman mengakses internet.
Program IndiHome Wonderful Papua juga hadir dengan menyelenggarakan dua kompetisi menarik untuk meningkatkan Creativity masyarakat Papua, di antaranya ada Kompetisi Gita dan Nada Papua serta Kompetisi Potret Wonderful Papua Bersama IndiHome.
Selanjutnya untuk implementasi dari tujuan ketiga yaitu Charity, melalui program ini IndiHome menyebarkan nilai-nilai kebaikan dengan berbagai kegiatan sosial serta penyerahan bantuan sejumlah ratusan juta rupiah kepada komunitas-komunitas di Papua.
Para komunitas yang menerima bantuan tersebut antara lain : Masjid Raya Al-Aqsho Kota Merauke, Masjid Nurul Huda Kampung Sota, Gereja GPI Papua Eden Sota, Panti Asuhan Pelangi, Pondok Modern Al-Muttaqin Buper Jayapura, Komunitas Penghasil Madu Trigona Bress, Komunitas Penghasil Kayu Putih Ellu Pokos Merauke, Sekolah Alam Charitas Santa Bernadetha Mayo, Pengrajin Replika Burung Cenderawasih Dusun Wendu, dan Panti Asuhan St. Vicentius Yayasan Bhakti Luhur Alma.
Selain itu, Telkom juga menyerahkan bantuan Orbit dan bebas kuota satu tahun untuk wilayah titik nol Merauke.
Rangkaian acara Indihome Wonderful semakin menarik karena diisi pula dengan kegiatan Webinar Batik Wonderful Papua bersama IndiHome yang menghadirkan narasumber dari pakar branding Subiyakto dan Yakoba Womsiwor yang merupakan pegiat sosial budaya Papua.
Tema yang diangkat dari webinar ini sangat menarik karena membahas seputar pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui batik Papua agar dapat bersaing di pasar global.
Selain itu ada juga Webinar Fotografi Wonderful Papua Bersama IndiHome yang mengundang Aditya Key dan Soni Wanda sebagai narasumber. Keduanya membahas mengenai visualisasi kebudayaan dan keindahan alam Indonesia dalam lensa kamera, tips dan trik memotret mudah saat travelling serta penjelasan seputar kompetisi foto.
Wah, acaranya kelihatan seru sekali ya?Meski tidak mengikuti semarak IndiHome Wonderful Papua tapi saya pribadi yang lahir dan besar di Papua merasa senang dan salut dengan kehadiran IndiHome sebagai solusi nyata untuk Papua.
Setidaknya dengan adanya program IndiHome Wonderful Papua ini dapat menjadi harapan sekaligus semangat baru bagi masyarakat Papua untuk memperoleh akses internet cepat seperti yang sudah lebih dulu dinikmati masyarakat yang tinggal di luar Papua.
Selanjutnya, bakti sosial IndiHome untuk Papua juga bisa dilihat dari kontribusinya saat penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berlangsung dimana pada saat itu TelkomGroup hadir sebagai official platinum telco partner melalui penyediaan digital connectivity, digital platform, dan digital services di berbagai venue.
Tidak tanggung-tanggung, TelkomGroup menyediakan layanan internet dengan total bandwidth lebih dari 11,5 Gigabits per second (Gbps) yang dilengkapi sistem pencadangan atau backup, termasuk pengamanan pada network security.
Tak hanya itu, TelkomGroup juga menyediakan 142 IndiHome, 427 access point internet nirkabel (WiFi), dua satelite news gathering dan empat media center, yakni satu main media center di Kota Jayapura serta tiga mini media center di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Tentunya, IndiHome tidak akan berhenti membangun Papua, membangun negeri dan juga membangun kedaulatan digital Indonesia sebagai bentuk dukungan dan komitmennya untuk membantu pemerintah mewujudkan Indonesia maju.
Aktivitas Tanpa Batas bersama IndiHome dalam Membangun Kedaulatan Digital Indonesia
“Bayangkan jika kita tidak mengendalikan apa pun. Bisa-bisa konsumen e-commerce tak lagi membeli dari pedagang lokal jika tidak ada peraturan domestik" (Fajrin Rasyid).
Nah, ngeri banget kan kalau kedaulatan digital ini tidak dapat dicapai Indonesia Namun ada yang jauh lebih mengerikan lagi.
Bakti Sosial IndiHome untuk Negeri
Selain IndiHome Wonderful Papua, berikut beberapa konstribusi IndiHome lainnya untuk kesejahteraan Indonesia dan sebagai bentuk usahanya dalam membangun kedaulatan digital Indonesia.
IndiHome #DariRumahBisa Belajar
IndiHome Study
IndiHome Pesona Aceh
IndiHome Social Movement untuk NTT
IndiHome Charity 2021
"Dengan strategi connectivity, IndiHome mampu menghadirkan pemerataan akses internet hingga pelosok desa. Dengan creativity, IndiHome ikut mendukung inovasi, kreasi dan produktivitas bangsa. Serta dengan charity, IndiHome ikut serta menyambung kebahagiaan dan menumbuhkan semangat masyarakat Indonesia agar tetap kuat dan tangguh menghadapi pandemi,"
Posting Komentar